Lebih percaya diri dengan Pemutihan Gigi

Keinginan untuk terlihat cantik dan menarik adalah keinginan semua orang secara universal. Rambut dan wajah dirawat untuk mencapai hasil yang memuaskan di salon kecantikan. Pada bagian gigi dan mulut yang merupakan bagian integral dari wajah pun tak luput dalam upayanya untuk dipercantik.
Langkah pertama untuk mempercantik gigi yang dilakukan oleh orang kebanyakan adalah membuat giginya terlihat lebih putih. Dr Bruce A Matis, seorang profesor yang membidangi penelitian klinis di Departement of Restorative Dentistry, Indiana University, mengatakan bahwa warna gigi merupakan variabel penting dalam senyum yang menarik, dan orang kelihatan ingin lebih putih giginya untuk membuat mereka terlihat lebih muda dan lebih cantik dalam rangka meningkatkan rasa percaya diri .

Tooth Whitening
Pemutihan gigi dapat dilakukan dalam bidang kedokteran gigi. Pemutihan yang dimaksud meliputi dua hal, pertama yakni menghilangkan warna ekstrinsik, yakni warna yang menempel di atas permukaan gigi. Biasanya terjadi karena pelekatan warna makanan, minuman, ataupun rokok yang meninggalkan tar berwarna kecoklatan pada gigi, yang terjadi secara perlahan dalam jangka waktu yang panjang.
Sedangkan yang kedua adalah warna intrinsik, yaitu gigi yang mengalami diskolorasi atau perubahan warna yang terjadi semasa pembentukan struktur gigi. Contohnya adalah warna gigi yang keabu-abuan pada gigi yang terkena antibiotik tetrasiklin, terjadi pada anak-anak di bawah usia 8 tahun atau semasa dalam kandungan ibunya.
Pemutihan ekstrinsik dapat dilakukan secara mekanik ataupun dengan bahan kimia, yang secara khusus dilakukan oleh dokter gigi. Sedangkan yang dapat dikerjakan masyarakat sendiri pada umumnya adalah dengan menyikat gigi secara teratur dengan pasta gigi yang mengandung bahan abrasif sehingga pewarnaan gigi akibat makanan atau minuman atau rokok dapat dikurangi penumpukannya.
Pemutihan intrinsik sekarang menjadi populer untuk dilakukan karena memang dengan gigi yang lebih putih, seseorang relatif terlihat lebih muda dan lebih menarik senyumnya. Hasil pemutihan gigi dapat dilihat secara obyektif dengan pengukuran shade guide dan alat colorimeter yang digunakan untuk menilai perubahan warna. Secara klinis, perubahan warna dapat dideteksi oleh mata manusia apabila perbedaan mencapai satu point atau lebih.
Referensi
http://kawatgigimalang.blogspot.com/2012/04/pemutihan-gigi-berbahayakah.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar